[ Review One Piece 916 ] Jebretttt!!!! Urashima K.O Hanya Dengan Satu Koplokan Dari Luffy

Sesuai yang kami perkirakan pada video review kami yang sebelumnya, Luffy beneran bertanding Sumo melawan Urashima.

Tapi kami tidak menyangka kalau rekor tak terkalahkan Luffy ketika bertanding Sumo melawan Usopp menjadi bekal yang diperhitungkan di cabang olahraga yang satu ini.

Dan lagi, Luffy tampaknya tahu betul aturan-aturan dalam pertandingan Sumo. Terlihat dari perkataannya wacana fairplay ketika Urashima berusaha mencolok mata Luffy memakai kedua jarinya.

Awalnya kami pikir Luffy akan memakai wujud Gear 4 untuk menyamakan kelas beratnya dengan Urashima.

Tapi ternyata beliau tidak melaksanakan hal itu. Dia hanya memakai wujud normal, dan hanya memakai Gear 3 untuk melempar Urashima keluar ring hingga keluar kota dalam sekali jebret.

Kekalahan pesumo yang katanya tak terkalahkan ini, menciptakan pikiran para penduduk Wano yang menontonnya jadi sadar situasi.

Salah seorang penonton bahkan pribadi sadar kalau orang yang berada di dekatnya yaitu Zoro si pembunuh hakim setempat.

Sehingga mendadak terbentuklah trio pembuat onar yang terdiri dari Zoro si pembunuh hakim, Luffy si pegulat Sumo dan Kiku si Samurai cantik.

Dengan nada lantang, Luffy menyampaikan kalau kedatangan mereka bertujuan untuk menyelamatkan O Tama yang diculik oleh anak buah Holdem.

Hal itu menciptakan anak buah Holdem berdatangan untuk mengeroyok mereka.

Namun tentu saja mereka bukanlah tandingan dari Luffy dan Zoro, tapi yang menarik perhatian kami yaitu tingkah lakuknya O Kiku.

Melihat musuh yang berdatangan, Kiku yang pada chapter sebelumnya dengan gembira mengakui dirinya sebagai seorang samurai, malahan galau harus ngapain.

Di sini kelihatan sekali kalau Kiku ini masih amatiran. Atau mungkin beliau itu tolong-menolong jago berpedang tetapi minim pengalaman bertarung.

Hal ini semakin menambah kecurigaan kami kalau Kiku itu tolong-menolong yaitu seorang putri.

Ada dua hal pokok yang mendasari kecurigaan kami tersebut.

Pertama, di chapter 914 kemaren, Kiku memakai kata ganti "Sessha"  bukan "watashi" atau "boku" untuk menyebut dirinya sendiri.

Kata "Sessha" memang umum dipakai oleh para samuria di jaman Edo, tetapi tidak untuk seorang wanita.

Bahkan Zoro saja yang IQ nya dibawah rata-rata terkejut waktu pertama kali mendengar Kiku menyebutkan "Sessha."

Kami rasa, Kiku memakai "Sessha" bukan alasannya yaitu beliau seorang Okama, tetapi alasannya yaitu beliau ingin meyakinkan orang-orang disekitarnya kalau dirinya yaitu seorang samurai.

DTetapi beliau tidak sadar kalau kata yang beliau gunakan tidak lazim.

Kedua, di chapter 916 ini Kiku merasa galau harus berbuat apa ketika banyak musuh berdatangan.

Ini pertanda kalau selama ini, Kiku belum terbiasa dengan pertarungan yang sebenarnya. Dia masih amatiran.

Mungkin selama ini beliau hanya memakai pedang untuk bertarung melawan instruktur atau gurunya saja. 

Sehingga meskipun kemampuan berpedangnya tidak mengecewakan hebat, tetapi beliau belum pernah melukai orang dengan pedangnya.

Dan orang yang sering berlatih pedang tetapi belum pernah melukai orang dengan pedangnya, biasanya yaitu bawah umur penguasa yang tumbuh di dalam istana.

Kedua alasna inilah yang menciptakan kami semakin curiga kalau O Kiku tolong-menolong yaitu seorang putri, entah itu putri dari salah satu keluarga Daimyo yang berkuasa di Wano atau Putri dari keluarga Kozuki.

Nah lanjut ke kisah manga...

 

Disaat Luffy, Zoro dan Kiku sedang asyik bikin onar di tengah kota, Holdem yang diawal tadi ogah-ogahan tiba menemui mereka alasannya yaitu sedang sibuk mencubiti pipi O Tama memakai catut, pada alhasil tiba juga ke TKP.

Ternyata, Urashima yang dilempar oleh Luffy hingga keluar Ring, keluar wilayah RT hingga RW setempat, menjebret rumahnya Holdem, hingga menciptakan kediamannya tersebut hancur lebur.

Sehingga tidak ada pilihan lain bagi Holdem selain menemui si biang onar.

Namun Holdem muncul di TPK tidak sendirian. Dia tiba dengan membawa O Tama sebagai sandera.

Dia memposisikan O Tama di lisan singa yang ada di perutnya, sehingga sudah siap caplok kapan saja jikalau situasi mengharuskan.

Nah, kita kembali kebelakang sebentar.

Di ketika Holdem sedang asyik menyiksa O Tama, beliau juga menyebutkan angka "20 tahun yang lalu" untuk mengisahkan wacana klan Kozuki.

Dia bilang, 20 tahun lalu, Klan Kozuki berencana menghancurkan negeri Wano.

Sebenarnya apa yang terjadi di sini???

Bagimana bisa klan Kozuki yang berdasarkan versinya O Tsuru berlaku adil di Wano, disebut berencana menghancurkan Wano oleh Holdem???

Kami rasa ini yaitu semacam propaganda yang dilakukan oleh simpatisannya Orochi untuk menjelekkan gambaran klan Kozuki.

Mungkin mereka memelintir planning Oden Kozuki yang ingin membuka border di Wano, yang ditandai dengan ikut berlayarnya Oden bersama Gol D Roger 20 tahun yang lalu, sebagai planning untuk menghancurkan Wano oleh keluarga Kozuki.

Karena kisah pripaganda inilah, keluarga Orochi pada alhasil berhasil mengambil alih kekuasaan Wano secara paksa dari tangan Klan Kozuki.

Nah, kembali ke kisah lagi...

Kehadiran Holdem di TKP diikuti juga dengan sampainya Basil Hawkins dan Trafalgar Law di pintu gerbang Bakura Town.

Hal ini jadi semakin menarik.

Ada 3 bajak maritim dari generasi terburuk dan ada 2 Headliner Kaido yang berkumpul di Bakura Town.

Kira-kira siapa akan melawan siapa, dan siapa yang akan mengalahkan siapa.

Kalau dilihat dari posisinya ketika ini, ada kemungkinan Luffy dan Zoro tetap akan bentrok dengan Holdem di tengah kota.

Sementara Basil Hawkins akan dihadang oleh Trafalgar Law di erat pintu gerbang.

Piye menurutmu cah???

Bagikan Artikel ini