Arc Reverie Akan Berjalan Tanpa Luffy???

Pada manga Onepiece chapter 903 terdapat satu halaman berwarna yang menyebutkan "The Reverie begins, old allies are appearing one after another!!"

Kata-kata ini kemudian diartikan sebagai mengambarkan kalau Arc Whole Cake Island sudah resmi berakhir dan berlanjut ke Arc Reverie, sebelum masuk ke Arc Wano.

Jika Reverie disebut sebagai sebuah Arc, tentu ceritanya akan berjalan cukup panjang. Mungkin setahun atau dua tahun.

Padahal dikala ini Luffy dan kawan-kawan sedang bergerak ke Wano. Dan itu sudah ditegaskan pada ending manga chapter 903.

Apakah ini berarti Arc Reverie akan berjalan tanpa Monkey D. Luffy?

Reverie merupakan pertemuan empat tahunan yang dihadiri oleh para pemimpin kerajaan untuk membahas perihal isu isu yang lagi viral di dunia onepice.

Pertemuan tersebut biasanya diselenggarakan ditanah suci Marijoa.

Pada pertemuan-pertemuan yang sebelumnya, topik yang selalu hangat diperbincangkan ialah pergerakan tentara revolusi dan Monkey D. Dragon.

Tapi pada manga chapter 823, disebutkan kalau Baltigo, Markas besar Pasukan Revolusi sudah dihancurkan oleh Blackbeard.

Meskipun hingga dikala ini, nasib dari para dedengkot Pasukan Revolusi, menyerupai Sabo dan Dragon, masih belum diketahui juntrungnya, tetapi dengan adanya kabar kalau Baltigo sudah hancur, maka topik perihal Pergerakan Pasukan Revolusi sanggup dipastikan sudah bukan topik utama lagi pada Reverie tahun ini.

Secara kebetulan, beberapa waktu sebelum Reverie dimulai, Dunia dibentuk heboh dengan tindakan asing Monkey D. Luffy yang mengacak-acak markas besar Yonko Big Mom.

Dan kesuksesannya ngisruh dihajatannya Big Mom, menciptakan Monkey D. Luffy dijuluki sebagai Kaisar kelima Dunia Baru.

Kami rasa, pada Reverie tahun ini, yang akan menjadi topik utama dalam sidang PBB tersebut ialah Monkey D. Luffy,

Masalahnya, dikala ini Luffy sedang dalam kondisi yang masih belum fit total sesudah menjalani perang hidup mati melawan bajak bahari Big Mom.

Dan dikala ini, beliau juga tidak sedang bergerak menuju Mariejoa. Melainkan bergerak menuju Wanokuni.

Ibaratnya, kalau mau lebaran, yang lain pada pulang kampung pulang kampung dari Jakarta, si Luffy ini malah mudiknya ke Jakarta. ANTI MAINSTREAM!!!

Apakah itu berarti kalau Arc Reverie ini nanti akan berjalan tanpa Luffy?

Yang artinya selama setidaknya setahun kedepan kita tidak akan melihat wajah polosnya Luffy?

Selama ini, belum pernah ada Arc yang didalamnya tidak ada Luffy. Karena memang dongeng Onepiece ini ceritanya berpusat pada kehidupannya Luffy.

Bahkan dikala Luffy terpisah sendirian dari kru-nya, ceritanya masih tetap berpusat pada petualangannya seorang.

Jadi, berdasarkan kami, kecil kemungkinan, kalau Luffy tidak akan ikut terlibat dalam Arc Reverie.

Tapi kejadian macam apa yang kira-kira akan menyeret Luffy masuk ke tanah suci Mariejoa, daerah dilangsungkannya Reverie?

Kalau berdasarkan kami, ada 2 denah yang mungkin akan terjadi.

Pertama, Luffy tidak akan nimbrung secara eksklusif dalam Reverie. Dia cuma akan dijadikan topik pembahasan utama dalam sidang tersebut.

Akibat ulahnya, beberapa negara mulai berani mempertanyakan beberapa kebijakan Pemerintah Dunia yang dipandang tidak adil. Terutama perihal sistem Shichibukai.

Kerajaan Alabasta, dan Dressrosa kemungkinan besar akan mengangkat duduk masalah sistem Shichibukai dalam sidang tersebut, alasannya keduanya merupakan yang paling dirugikan dengan adanya sistem ini.

Kemungkinan selama pembahasan perihal Shichibukai ini, mereka akan membawa-bawa nama Luffy sebagai penyelamat kerajaan mereka.

Dan itu akan menciptakan tabrakan yang tidak mengecewakan panas antara kerajaan-kerajaan penerima Reverie dengan pemerintah dunia.

Pasti nanti akan ada yang Pro dan Kontra. Dan bukan mustahil kalau Reverie tahun ini akan menyulut sebuah Perang Besar.

Ditambah lagi, dikala ini Luffy sudah dijuluki sebagai Kaisar kelima Dunia Baru. Jika hingga duduk masalah Shichibukai ini tidak menemukan jalan keluar, maka sanggup dipastikan beberapa negara akan mengibarkan bendera yang berseberangan dengan kebijakan Pemerintah Dunia, dan mengikrarkan diri berada di bawah santunan para Kaisar Laut, termasuk Topi Jerami.

Jika opsi pertama ini yang diambil, sanggup dipastikan Arc Reverie tidak akan berjalan lama. Karena kurang afdol rasanya kalau dongeng Onepiece berjalan terlalu usang tanpa hadirnya Monkey D. Luffy.

Oleh karenanya, ada opsi kedua. Luffy akan nimbrung eksklusif dalam Reverie.

Pada manga chapter 823 disebutkan kalau Blackbeard sudah meluluhlantahkan Baltigo. Tapi tidak disebutkan perihal nasib para petinggi Pasukan Revolusi.

Bagaimana bila ternyata para petinggi Pasukan Revolusi semuanya berhasil lolos. Dan mereka memakai info hancurnya Baltigo oleh Balckbeard sebagai momen yang pas untuk bersembunyi dari pantauan Pemerintah Dunia.

Kemudian disaat Pemerintah Dunia kurang begitu memperhatikan mereka, Pasukan Revolusi belakang layar menyusup ke program Reverie.

Nah, alasannya Sabo, merupakan orang No. 2 dalam Pasukan Revolusi, tentu beliau akan terlibat dalam rencana penyusupan tersebut.

Tapi, alasannya Reverie berlangsung di Marijoa, dan dihadiri oleh orang-orang penting dari seluruh Dunia, tentu pengamanannya akan ekstra ketat.

Para Admiral niscaya akan ada di program sepenting ini.

Jika dalam rencana infiltrasi tersebut, terjadi sesuatu pada Sabo, dan beritanya hingga tersebar ke telinganya Luffy, beliau niscaya akan eksklusif cabut, kalang kabut menuju Mariejoa. Bagaimana pun kondisinya, Apapun rintangannya.

Kami rasa, opsi kedua ini sanggup saja terjadi.

Apalagi dikala ini, Luffy terlihat masih belum cukup berpengaruh untuk mengalahkan Kaido. Dan beliau juga tidak menemukan teknik gres yang greget dikala menciptakan geger Wholecake island.

Akan cukup masuk nalar rasanya, bila dalam Arc Reverie nanti, Luffy akan kembali bikin ulah, dan harus berhadapan dengan huruf sekuat Admiral, yang kemudian menginspirasinya untuk membuatkan teknik gres yang lebih greget lagi yang cukup mumpuni untuk menghajar Kaido di kerajaan Wano.

Kami rasa, Admiral Greenbull, ialah lawan sparring yang paling cocok.

Dari namanya saja, kelihatannya beliau mempunyai tipe atau gaya bertarung yang sama buasnya dengan Kaido.

Jadi, kami rasa bertarung melawan Greenbull akan menjadi gladi higienis yang pas sebelum pertarungan akbar melawan Kaido.

Piye Menurutmu cah?

Bagikan Artikel ini